Direktur Utama Bank Mumalat Achmad Permana menyatakan seluruh rangkaian corporate action ditujukan untuk memaksimalkan pengelolaan dana jemaah haji tunggu. Dengan mekanisme pengelolan berbasis syariah transparan prudent serta risiko rendah Bank Muamalat dan BPKH menargetkan expectation return atau nilai manfaat yang akan dinikmati jemaah haji senilai 9 persen. Achmad optimistis kerja sama dengan BPKH akan membawa bank muamalat menjadi leading sector untuk meningkatkan ekosistem pelaksanaan haji berbasis digitalisasi.
BPKH Resmi menjadi pemegang saham mayoritas PT Bank Muamalat Indonesia dengan kepemilikan mencapai 78,45 persen. Hal ini disampaikan Ketua Badan Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu dalam siaran pers di Wisma Bidakara, Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Menurut Anggito kenaikan kepemilikan saham BPKH terjadi setelah menerima peralihan saham melalui hibah dari para pemegang saham pengendali sebanyak Rp7.903.112.181 lembar saham atau setara dengan 77.42 persen.
Selain itu, BPKH juga merencanakan suntikan investasi senilai 3 triliun rupiah kepada Bank Muamalat di tier satu melalui skema right issue dan pembelian instrumen subordinasi senilai Rp2 triliun. Aksi korporasi ini akan kembali meningkatkan kepemilikan saham bpkh menjadi 82.7 persen. Anggito memastikan sebelum menginjeksi modal pihaknya terlebih dahulu bekerja sama dengan Perusahaan Pengelola Aset atau PPA untuk mengelola aset atau pembiayaan berkualitas rendah di bank muamalat senilai Rp10 triliun rupiah.
sumber: Tawaf TV
Hits: 12