Joko Widodo dan Ma’ruf Amin telah resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 pada 20 Oktober lalu di Kompleks DPR/MPR Senayan, Jakarta.
Usai pelantikan tersebut, Wapres Ma’ruf Amin menggelar acara Silaturrahmi dan Tasyakur bersama relawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat, 25/10/2019.
Tampak hadir ketua umum Asbisindo, Toni EB Subari bersama jajaran Asbisindo lainnya yakni Achmad K Permana, Putu Rahwidhiyasa, dan Herbudhi Setio Tomo.
Seperti biasanya, Ma’ruf Amin mengenakan setelan khas sarung. “Malam ini saya tetap memakai sarung karena saya adalah seorang kiai,” kata mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia itu.
Ma’ruf juga menyebutkan, pasca ia dilantik menjadi wakil presiden, banyak orang kebingungan memanggil dirinya. Ada yang memanggilnya ‘Abah’, ‘Kiai’, maupun ‘Wapres’. Namun, Ma’ruf mengaku tak mempersoalkannya.
“Saya dipanggil Abah juga tidak masalah, dipanggil Kiai tidak masalah, dipanggil Wapres tidak masalah. Digabung tiga-tiganya juga tidak masalah,” candanya cairkan suasana.
Lanjut Ma’ruf, ia mengungkapkan bahwa tantangan saat ini jauh lebih berat, baik di global maupun lokal, daripada memenangkan pemilihan presiden.
“Oleh karena itu, pemerintahan Pak Jokowi dengan saya, dengan menteri bersama saya, bersama wakil menteri yang sudah ditetapkan, mudah-mudahan dapat melaksanakan tugasnya sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Terakhir, Ma’ruf Amin juga berterima kasih kepada para relawan yang sudah mendukungnya dalam pilpres hingga terpilih. “Terima kasih kepada relawan baik yang hadir maupun tidak hadir atas jasa-jasanya, dukungan, moril maupun materiil, semangat, doanya. Tanpa dukungan dari para relawan mungkin Pak Jokowi dengan saya belum tentu terpilih,” tandas Ma’ruf.
Hits: 6